Jenis Flange berdasarkan ASME B16.5
Apa itu Flange? adalah salah satu komponen yang digunakan untuk menggabungkan antara dua elemen pipa dengan valve atau pipa dengan equipment lain menjadi satu kesatuan dan di gabungkan direkatkan dengan baut, pipa flange memiliki beberapa ukuran dan jenis tergantung pada desain dan spesifikasi yang digunakan.
Fungsi Utama Flange
Untuk menyambungkan 2 komponen menjadi 1 dengan partisi berupa Flange. Misalnya Pipa yang tadinya terpisah dapat dijadikan menjadi satu bagian untuk tujuan konstruksi dan desain tertentu. Flange biasanya digunakan untuk membuat satu sambungan yang permanen, jadi Fungsi Flange adalah untuk menyambungkan dua komponen antara Pipa dan Valve atau pun Pipa ke Pipa menjadi satu.
Flange juga berfungsi untuk memudahkan dalam proses perawatan dan jika memiliki pilihan lain perlu untuk menambahkan jalur fluida ke tempat lain tanpa perlu memotong pipa itu sendiri sehingga dapat menghemat biaya produksi.
Jenis – Jenis Flange & Definisnya
Jenis – Jenis Flange yang paling banyak digunakan menurut ASME B16.5 adalah
- Weld-Neck
- Slip-On
- Socket Weld
- Lap Joint
- Threaded
- Blind Flange
Weld-Neck
Weld-Neck jenis flange yang paling banyak digunakan, karena mudah disambungkan dengan elemen pipa lain, dan penggunaannya sangat fleksibel untuk fluida bertekanan tinggi maupun rendah. Dinamakan Weld-Neck karena bentuk yang mengerucut di bagian leher dan semakin kecil pada bagian ujungnnya, kenapa dibuat kecil? yaitu bertujuan untuk mengakomodasi selang atau pipa yang ukurannya bisa menyesuaikan, biasanya paling banyak digunakan untuk pipa gas bertekanan tinggi
Slip-On
Disebut Slip-On, karena hanya masuk sebagian, sedangkan sisi dalam dan luarnya akan melalui proses las (welding) tidak heran jika diameter dalam flange slip on ini wajib dan harus dibuat lebih besar dibandingkan diameter luarnya.
Socked-Weld
Memiliki penahanan pada sisi luarnya, hal ini mempunyai tujuan untuk membuat pipa yang disambungkan ke dalamnya tidak tembus keluar pipa.
Lap-Joint
Untuk jenis ini, Lap Joint Flange dapat diputar pada posisi lubang baut, namun jenis flange ini sangat tidak direkomendasi untuk fluida bertekanan tinggi, Lap-Joint flange mirip dengan jenis Slip-On Flange dan fungsinya hampir sama, untuk menyatukan pipa utama agar tahan dan tidak menimbulkan celah diantara sambungan pipa
Threaded Flange
Sekilas bentuknya mirip dengan gasket, penggunaan flange ini biasanya ada pada plant atau sistem yang rawan kebakaran, tipe ini menggunakan metode penyambungan dengan cara ulir, terlebih pada bagian yang menggunakan las (welding). Flange tipe ulir disebut juga sebagai penyambung pipa, dan penggunaan flange jenis ini sangat cocok untuk pipa gas dengan tekanan yang tinggi, karena materialnya yang sangat tebal, dan bahan ini sangat bermanfaat untuk menggabungkan beberapa bagian pipa sekaligus
Blind Flange
Jenis Blind Flange ini berfungsi sebagai penutup dan jenis flange ini dikenal sebagai bagian akhir dari jenis sambungan pada pipa. Blind Flanges pada dasarnya berfungsi untuk menutup aliran. Cara kerjanya kurang lebih sama dengan fitting. Flange ini tidak memiliki lubang ditengahnya sehingga bentuknya rata.
Karena berfungsi sebagai penghalang terakhir dari pipa dan digunakan untuk memblokir aliran fluida pada bagian akhir yang dikenal cukup rentan. Karena itu, bagian ini umumnya akan menerima tekanan yang cukup tinggi yang berasal dari posisi awal pipa sehingga berfungsi sebagai penahan terakhir.
Newsletter
Enter your email address to join Newsletter Fajar Benua Store